Vaksin untuk mencegah berbagai penyakit sebelum naik haji
Manfaat vaksin adalah sebagai pencegahan dari penyakit yang menular. Vaksin juga sebagai suatu tindakan pertahanan terbaik untuk melindungi terhadap infeksi dan virus. Bahan dari pembuatan vaksin berisi dari produk biologi dan bagian dari virus dan bakeri. Pemerintahan arab Saudi sendiri mewajibkan kepada semua orang yang akan masuk negaranya untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Berikut adalah vaksin yang diberikan kepada jama’ah sebelum berangkat beribadah
Demam Kuning
Gejala demam kuning seperti demam, mual dan nyari, penyakit ini dapat menghilang setelah beberapa hari. Pada beberapa kasus, waktu beracunnya terjadi setelah gejala yang disebutkan diatas dan kerusakan hati dengan jaudis (Penguningan kulit) dan dapat menyebabkan kematian, Sekitar 90% infeksi terjadi di Afrika.
Polio
Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, akan tetapi dapat dilakukan penanggulangan dengan cara melakukan Suntik vaksin imunitas polio. Virus polio akan lebih mudah terjangkit dengan kondisi daerah yang sanitasinya terbatas, sedang hamil, penderitas AIDS, Melakukan kontak dengan yang mengalami polio, menjalani pengangkatan amandel.
Influenza atau flu
Flu merupakan penyakit yang mudah menular ke orang lain, teruama pada 3-4 hari pertama setelah penderita terinfeksi. Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.
Meningitis
Suntik meningitis menjadi persyarataan wajib bagi jamaah Indonesia, gejala dan tanda meningitis seperti sakit kepala, demam dan kaku leher. Meningitis dapat berbahaya, karena menyebabkan banyak gangguan kesehatan pada system saraf pusat lainnya.
Selain mendapakan vaksin, jama’ah yang akan menjalankan ibadah haji wajib untuk memeriksakan kondisi kesehatannya agar untuk lebih memastikan akan kemanannya. Maka jama’ah haji diwajibkan untuk menjaga kondisi kesehatannya dengan makan – makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga pola makan dan pola tidur. Dan alangkah lebih bagusnya apabila melakukan olahraga secara rutin 3-6 bulan sebelum keberangkatan guna mendapatkan ibadah yang berkualitas.
Sumber : https://www.alodokter.com/
Baca Juga : https://sigmabimed.com/manfaat-cold-chain-vaksin/
